الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
“Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
Ar Rahmaan dari wazan fa’lan sighah mubalaghah (bermakna lebih) yang menunjukkan besarnya dan luasnya Rahmat Allah SWT. RahmatNya meliputi segala sesuatu, sebagaimana firman Allah Surat Al A’raf ayat 156 :
وَرَحْمَتِى وَسِعَتْ كُلَّ شَىْءٍ
“...dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu...”
Ar Rahiim berkaitan dengan Allah menyampaikan rahmat tersebut kepada makhluk-makhlukNya, sesuai dengan kadar yang Allah kehendaki.
Jika di tinjau dari Maha besarnya dan luasnya rahmat Allah SWT maka nama Rahmaan hanya khusus untuk Allah saja, karena maknanya mengandung rahmat yang luar biasa, tidak ada yang memiliki sifat seperti Dia.
Oleh karenanya kata Rahmaan tidak boleh di gunakan untuk panggilan nama selain Allah, misalnya jika ada yang memiliki nama Abdul Rahmaan maka jangan di panggil Rahmaan, karena panggilan Rahmaan hanya untuk Allah semata.
Belajar dari kisah Musailamah, ia dengan bangganya menamakan dirinya dengan Rahmaanul Yamamah (Yamamah merupakan nama suatu tempat), maka Allah memakaikan kepadanya pakaian kebohongan (al-Kadzdzab) sehingga ia di kenal dengan nama Musailamah al-Khadzdzab atau Musailamah si pendusta. Maka jadilah ia sebagai lambang kebohongan bagi penduduk desanya.
Sedangkan kata Rahiim boleh di gunakan sebagai panggilan nama orang.
Kesimpulan :
Ar Rahmaan berkaitan dengan sifat yang ada pada diri Allah SWT.
Ar Rahiim berkaitan dengan sampainya sifat rahmat Allah SWT kepada makhlukNya
Sumber :
Kajian Ustadz Firanda Andirja via Youtube