Sering kali kita memiliki dalih "tidak bisa". Sebaiknya kita kroscek kembali, apakah kita benar-benar tidak bisa? Atau ada sesuatu hal lain hingga menyebabkan munculnya dalih tidak bisa itu kita utarakan.
Semisal kita mengatakan tidak mampu untuk mengkholaskan satu juz Al Qur'an dalam sehari, karena sibuk bekerja di kantor seharian bahkan pulang sampe malam, ato yg tidak bekerja di luar rumah sibuk dengan bisnis on line nya, sibuk dengan segudang aktivitas rumah yg tiada habisnya dari mata terbuka hingga mata terpejam kembali, ngisi training motivasi di mana-mana, kuliah padet dan bla..bla..bla sejuta alasan kita utaran untuk memaafkan diri ini. Sesibuk itukah diri kita ? Apakah memang sudah benar-benar tidak ada waktu untuk mentadaburi kalam-kalam Allah yang menjadi pedoman hidup kita ? Sudah habiskah waktu & tenaga kita untuk sejenak mendekatkan diri kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan ?
Astaghfirullah... Mudah sekali kita memberikan pemakluman terhadap diri. Atau jangan-jangan bukannya kita tidak mampu melainkan adanya penyakit malas dan "mudah lelah" yang terus menghinggapi.
Renungan untuk diri sendiri.