Jadi gini ceritanya...
Setiap suami beli celana panjang (formal ukuran dewesa), panjangnya selalu melebihi mata kaki. Ketika di kenakan ke sekolah kemudian di lipat, itu rasanya agak kurang nyaman. Oleh karenanya harus dikecilkan agar tidak melebihi mata kaki.
Kalau di bawa ke penjahit paling tidak kita harus membayar 10-20rb atau lebih. Misalnya kita beli celana sepuluh kali dan harus motong semua, maka yang yang kita keluarkan kurang lebih 10 celana @20rb = 200.000.
Bagi para emak 200rb itu uang yang fantastis, coba di belikan bawang bisa dapet 10 kg, di makan setahun kagak habis itu.
Nah gimana kalau buat celana sendiri ? Ok. Kalau buat sendiri kurang lebih begini rinciannya :
Kain 1,5 m @40rb = 60rb
Ongkos jahit : 100rb
Total 160rb
mahal kan ? (bagi saya) biasa beli celana jadi harga 90rban itupun disconan di m*t*h*ri.hehehe
Baiklah kalau begitu kita atasi sendiri celana yg kepajangan itu tanpa mengeluarkan banyak uang.
Modalnya cukup 5rb rupiah saja untuk membeli benang sama jarum, biasanya para emak juga sudah nyetok jarum & benang di rumah.
Caranya gimana ? Di potong sendiri terus di jahit tangan (tentunya bagi yang tidak memiliki mesin jahit) ? Pasti tidak rapi.
Eh tidak perlu dipotong kali, cukup di lipat ke dalam, di sesuaikan dengan ukuran si pemakai celana, kemudian kita jahit sum. Untuk memudahkan kita menjahit lipatan celana bisa di setrika terlebih dahulu atau di kasih jarum pentul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar