Pages

Senin, 22 April 2019

Ramadhan is come back



Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah wa syukurilah, bersyukur kepada Allah SWT atas segarla karunia nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua, khususnya nikmat iman dan islam yang tetap bersemayam di dalam dada (hati) kita.

Tak terasa sudah hampir 11 bulan berlalu, kini tinggal menghitung hari lagi kita akan menyambut tamu yang amat sangat istimewa, yakni hari dimana akan banyak rahmat dan kasih sayang yang Allah berikan kepada manusia, balasan amal sholih yang dilipatgandakan, hari yang penuh dengan keberkahan, terbukanya pintu taubat yang seluas-luasnya, tersimpan banyak kesempatan untuk meningkatkan kualitas kuantitas amalan.

By the way, kira-kira kita sudah siap menyambut hari itu belum ya? #tanyapadadirisendiri


Sebelas bulan lamanya kita dikasih waktu untuk mempersiapkan diri menyambut hari istimewa, apakah sudah kita gunakan atau justru sebaliknya? #sekalilagitunjukdiri

Hmmmttzzz.. Baiklah Jika kemaren-kemaren kita belum optimal bersiap diri menyambut nya, maka mulai hari ini kita azzamkan diri kita untuk siap 45 menyongsong datangnya bulan suci ramadhan yang tinggal beberapa hari ini, terus apa saja yang perlu kita persiapan?

Jumat, 12 April 2019

Mengharap Persalinan Barokah




Saat rasa itu datang menghampiri, hanya lantunan doa dan dzikir yang selalu keluar dari lisan, "nikmati nikmati proses ini, sebentar lagi akan berlalu" sugesti yang saya tanamkan dalam diri untuk menguatkan hati. "Ya Allah berikanlah kepadaku persalinan yang barokah, kuatkan aku menikmti semua rasa yang khas ini.


Malam itu tinggal saya yang belum bisa memejamkan mata, suami dan anak-anak sudah tidur sejak pukul 21.00, karena semenjak sore perut terasa mules dengan intensitas teratur, saya nikmati saja sambil sesekali minum air putih. Detik berlalu, menit berlalu dan jam pun berlalu, hingga pukul 02.00 dini hari matapun belum jua terpejam, kali ini saya sudah tidak bisa membendung rasa sakit itu lagi, badan sudah mulai menggigil, seperti yang sudah-sudah, ini tandanya persalinan sudah semakin dekat.

saya bangunkan suami, suami pun segera bergegas dan bilang "Ayo saya antar ke puskesmas sekarang". Saya menghubungi bidan dan bidanpun siap untuk datang ke puskesmas. kami berangkat dan terpaksa anak-anak yang masih terlelap kami tinggalkan tidur berdua di rumah tanpa ada yang menemani, kami pasrahkan kepada Sang Maha Penjaga.
Kurang lebih 30 menit di puskesmas Bayi mungil ini terlahir ke dunia, Alhamdulillah persalinan berjalan dengan lancar, di bantu dengan 2 bidan yang harus menangani 2 persalinan yang hampir bersamaan.

Amanah baru lagi bagi kami ummi dan abinnya, doakan  semoga kami mampu mengemban amanah ini dengan baik. Semoga kelak ia menjadi putri sholihah, bermanfaat untuk agama dan juga negara. .
Kami yang berbahagia

Abi Ilyas, Ummi Nurjannah, Kk Alisya Kk Inara dan adek baru kita Adek Aira.