Rinduku Ibu
Oleh : Pangeran Gunadi
Masih jelas dalam barisan kenang
Ketika angin subuh menyapaku lembut
Pelan suaramu laksana sebuah kidung
Tentang Sangkuriang, tentang Malin Kundang
Juga tentang ksatria di medan perang
Ibu...ribuan waktu telah berlalu
Tinggalkan kenangan penghias kalbu
Kuingat bening matamu berkaca-kaca
Seakan engkau tak rela
Ringkihmu tiada daya
Melepasku menuju kebisingan dunia
Inginku pulang melampau segala bimbang
Mencium keriput tanganmu yang telah menua
Meski sesaat, walau penuh beban berat
Bila lusa kuasa ciptakan satu cerita
Akan kutulis sajak-sajak penuh iba
Dan kusampaikan pada malam-malam yang tak utuh
Diantara luluh tubuh yang hampir akan luruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar