Pages

Minggu, 29 Mei 2016

Sebuah Kepastian




Dua pekan berturut-turut mengunjungi rumah sakit yang sama, pekan kemarin menjenguk keluarga teman yang sedang sakit, hari ini berkunjung ke rumah sakit yang sama, menjenguk keluarga saudara yang lain. 

Banyak yang menjenguk pula, kita di sambut oleh wajah teduh yang sesekali meneteskan air mata, pilu serta merasakan kesedihan yang begitu mendalam, meski demikian ketegaran tetap terlihat dari sikapnya.

Suaminya masih berada di dalam ruangan bersama beberapa temannya yang sedang membersihkan badannya, setelah selesai kita dipersilahkan masuk ke dalam ruangan. Subhanallah...wajah beliau terlihat amat bersih, seperti orang yang sedang tertidur, iya...beliau memang sedang tidur, tidur untuk selamanya, menghadap sang pencipta. 

"Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali dan kepada Tuhan kami semua akan kembali.
Ya Allah! Tulislah dia (yang meninggal dunia) termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tungkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi dengan ketaatan PadaMu"

Kematian itu datangnya, Allah merahasiakannya kepada kita agar kita menjadi orang yang senantiasa taat kepadaNya, kapanpun dan dimanapun kita berada serta dalan kondisi bagaimanapun, karna sejatinya setiah kaki yang kita langkahlan adalah menuju subuah kepastian yaitu MATI. Kesempatan hidup dan nikmatnya sehat itu merupakan bekal kita untuk terus dan terus berbuat kebaikan hingga Allah ridho terhadap apa yang kita kerjakan. 

Jumat, 27 Mei 2016

Kawan Seperjuangan



Teman Sejati
Brothers

Selama ini ku mencari-cari
Teman yang sejati
Buat menemani
Perjuangan suci

Bersyukur kini pada-Mu Ilahi
Teman yang di cari selama ini
Telah ku temui

Dengannya disisi
Perjuangan ini
Tenang di harungi
Bertambah murni kasih Ilahi

KepadaMu Allah
Ku panjatkan doa
Agar berkekalan kasih sayang kita

KepadaMu teman
Ku pohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian

Telah ku ungkapkan segala-galanya

KepadaMu Allah
Ku pohon restu Mu
Agar kita kekal bersatu

Kepadamu teman
Teruskan perjuangan
Pengorbanan dan kesetiaan

Telah ku ungkapkan segala-galanya

Itulah tandanya
Kejujuran kita
a...a...a...
Ku mencari-cari teman yang sejati
Buat menemani perjuangan suci
o...o...a...a....



Setiap mendengar nasyid ini, selalu teringat akan perjuangan bersama sahabat-sahabat di Rohis dahulu, pasalnya lagu ini menjadi nasyid handalan untuk diperdengarkan saat menunggu peserta datang sebelum kajian dimulai. 

Alhamdulillah wa syukurilah...Allah telah mempertemukan kita bukan hanya sebatas teman belajar namun kita juga telah diberikan kesempatan untuk menikmati rasanya menjadi 'seorang dai' di sekolah (red : dakwah sekolah). 

Bermula dari kajian rutin muslimah yang kita adakan setiap hari jum'at, kita berusaha mengajak teman-teman untuk ikut belajar agama sedikit demi sedikit, pun ketika tidak ada pemateri yang bisa mengisi kajian kita 'terpaksa' untuk menggantikannya.

Selain kajian kita juga menebar kebaikan melalui media buletin, yang kita beri judul Ar Rasyid, teringat dengan jelas saat pemilihan nama buletin, sampai-sampai terjadi perdebatan yang panjang antara ikhwan dan akhwat...hehe

Agenda lain yang kita lakukan adalah mabit, sekali dalam periode kepengurusan agenda ini dilaksanakan, dan sepertinya hanya sekali saja periode kepengengurusan selanjutnya tidak ada mabit.

Mulanya di sekolah kita tidak ada rohis, atas inisiasi kita bersama, maka kita sepakat untuk membentuk RoHis (Kerohanian Islam).

Hay..kalian masih ingatkah perjuangan kita dulu saat pertama kali membahas hal ini, diskusi yang tak kunjung menemukan titik terang, obrolan yang dibahas kemana-mana alias ngalor ngidul, syuro' di ruang kos yang amat mini dan beberapa dari kita harus berada di luar ruangan, meminta pertimbangan para guru-guru, riwehnya minta tanda tangan persetujuan dari mereka saat itu.

Ku ingin menyapa kalian sekali lagi Ukhtina Hanifah Indah, Ukhtina Latifah, Ukhtina Ilza Salsabila, Ukhtina Vitha, Akhina Hafidz Al Ghuroba, Akhina Fandani dan Akhina Gigin bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semangat juang kalian masih tetap membara seperti masa-masa itu, bahkan lebih. Semoga senantiasa istiqomah dalam kebaikan dan taqwa.

Buat adik-adikku yang masih berjuang di sekolah semangat... semangat... semangat...


Kamis, 26 Mei 2016

Bak Tanaman



Ada sebagian dari kita yang sangat suka dengan tanaman, khususnya tanaman bunga dan juga jenis-jenis tanaman lainnya. 

Kesukaan terhadap tanaman pun juga beragam, ada yang suka dengan melihat-lihat saja, suka dengan bunganya saja atau bahkan suka disertai dengan merawat dan memeliharanya agar menjadi tumbuh subur.

Jangan di kira merawat tanaman itu mudah lhoe... hal ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Bermula dari pemilihan bibit tanaman, bisa dengan bijinya ataupun dengan batangnya. Kemudian penyediaan media tanam yang tepat, langsung di area tanah, poly bag, air dan sebagainya. Setelah di tanam di media tidak lantas kita biarkan begitu saja, kita perlu menyiraminya setiap hari jika tidak ada air hujan, memberikan pupuk, kadang-kadang juga diberikan vitamin tanaman. Hal inilah yang sangat membutuhkan perhatian dan ketelatenan agar tanaman yang kita pelihara tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah/bunga.

Begitu juga dengan iman yang ada di dalam hati kita, sangat perlu kita rawat dengan benar. Kita cari bi'ah sholihah, kita pupuk dengan kualitas amal-amal ruhiyah, kita semai dengan hadir ke majelis-majelis ilmu agar pemahaman agama kita semakin benar.

Jangan bosan, jangan enggan untuk terus memperbaiki kualitas iman.