Marhaban ya Ramadhan
Tak terasa sudah hampir 11 bulan berlalu, kini tinggal menghitung hari lagi kita akan menyambut tamu yang amat sangat istimewa, yakni hari dimana akan banyak rahmat dan kasih sayang yang Allah berikan kepada manusia, balasan amal sholih yang dilipatgandakan, hari yang penuh dengan keberkahan, terbukanya pintu taubat yang seluas-luasnya, tersimpan banyak kesempatan untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas amalan.
By the way, kira-kira kita sudah siap menyambut hari itu belum ya?
#tanyapadadirisendiri. Sebelas bulan lamanya kita dikasih waktu untuk mempersiapkan diri menyambut hari istimewa, apakah sudah kita gunakan atau justru sebaliknya? #sekalilagitunjukdiri
Hmmmttzzz.. Baiklah Jika kemaren-kemaren kita belum optimal bersiap diri menyambut nya, maka mulai hari ini kita azzamkan diri kita untuk siap 45 menyosong datangnya bulan suci ramadhan yang tinggal beberapa hari ini, terus apa saja yang perlu kita persiapan?
Yuuuk di simak....!!!!
1. Persiapan Mental
Persiapan mental pentingkah ? Pasti penting donk, karena untuk berpuasa itu butuh mental yang kuat, kalau tidak kuat mental ujung-ujungnya ya berbuka di tengah hari tanpa alasan yang jelas (syar'i). Kemudian meningkatkan kecintaan kepada Allah Dan RasulNya. Kecintaan ini dibuktikan dengan perasaan suka cita, senang gembira, bahagia, gemah ripah loh jinawi (weh gak nyambung ini) menyambut amalan-amalan ramadhan serta jiwa yang diliputi cinta penuh bahagia mengemban tugas dan kewajiban, tidak merasa terbebani. Karena memang ada sebagian orang (semoga kita tidak demikian) yang merasa sedih dan berat hati untuk menjalankan puasa.
2. Persiapan Spiritual (Ruhiyah)
Persiapan ruhiyah dilakukan dengan cara banyak berpuasa di bulan sya'ban, memperbanyak mengkaji dan mengkhatamkan Al Qur'an, banyak berdzikir baik lisan maupun di dalam hati, memperbanyak bangun di 1/3 malam serta amalan-amalan sunnah lainnya.
3. Persiapan Fikriyah
Persiapan fikriyah dilakukan dengan menambah kafaah ilmu khususnya yang berkaitan dengan ibadah ramadhan.
4. Persiapan Fisik
Persiapan fisik dilakukan dengan cara menjaga kesehatan badan, makan teratur dan cukup gizi, olah raga minimal seminggu sekali, karna Jika fisik sakit maka ibadahpun kurang optimal.
5. Persiapan Financial
Persiapan financial ini sifatnya sebagai penunjang ya, tentunya diperoleh dengan cara yang halal sebagai bekal ibadah. Misalnya : kita menabung yang dikhususkan untuk pengeluaran selama ramadhan dan saat idul fitri, jadi saat puasa tidak perlu lagi 'ngoyo' mengumpulkan uang buat lebaran.
Itulah sedikit ilmu yang bisa saya bagi, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, khususnya diri saya pribadi.
Suwun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar