Pages

Jumat, 21 Juni 2019

Merajut Cinta Mengharap Ridho




Tiada kata yang lebih pantas untuk diucapkan pertama kali selain rasa  syukur yang tiada terkira, atas kebarokahan nikmat serta ridho yang Allah SWT berikan kepada kita berdua, dua anak manusia yang tiada pernah mengenal satu dengan yang lainnya, hanya bermodal keyakinan dan mengharapkan Ridho dariNya, meski keyakinan itu sempat goyah, namum Allah Maha Baik, memudahkan segala proses hingga terucapkan kalimat ijab qobul. Barokalluhu.

Hari ini, tepat 5 tahun yang lalu seorang lelaki asing datang menghadap waliku,  memohon doa restu untuk menpersunting anak gadis desa yang amat sangat biasa,  entah apa yang ada dalam pikirmu saat itu, memberanikan diri melawan keraguan yang ada dalam hatimu, hingga Allah izinkan kita bersatu. (Terima kasih kepada para Murobbi/ah yang telah mempertemukan kami)


Alhamdulillah 5 tahun telah berlalu, melewati hari menikmati setiap  episode yang Allah takdirkan untuk kita, suka duka, tangis tawa, sedih bahagia,  segala rasa telah tercipta dan akan terus demikian layaknya roda yang terus berputar kadang berada di atas dan kadang berada di bawah.

Usia pernikahan kita belumlah seberapa,  bila dibandingkan para senior yang sudah mengarungi bahtera rumah tangga belasan bahkan puluhan tahun lamanya, kata orang jawa baru sak timik.

Dalam mengarungi perjalanan ibadah terpanjang dalam hidup (pernikahan), mari sama-sama terus memperbaiki diri, meningkatkan stok sabar, memperbanyak syukur, melapangkan dada untuk saling memberi maaf, mengeratkan cinta dan rasa kasih, saling memberi masukan, saling menguatkan, agar tercipta suasana bahagia, sakinah, mawadah, warohmah dalam balutan ridho di dunia hingga ke jannah-Nya.

Bahwasannya benar kata pepatah,  gunung kan ku daki,  lautan kan ku sebrangi, harga tiket kan ku beli walau harga melambung tinggi ☺☺☺, apa hubungan dengan pernikahan? hehehe, tidak ada hubungannya πŸ™‚πŸ™‚, ini hanya sebagian dari perjalanan kami, gunung kan ku daki, ini hobi paksu naik gunung, lautan kan ku sebrangi, nyebrangnya pake pesawat, jadi harus beli tiket dulu bayarnya pake duit, tahu sendiri kan harga tiket pesawat saat ini "gila-gilaan". Bayangpun, dalam 5  tahun terakhir (biyuh, lha wong nikahnya juga baru 5 tahun πŸ˜€πŸ˜€) 3 kali boyongan dari satu pulau ke pulau yang lain,  Jawa~Kalimantan~Sulawesi. Nikmat banget pokokmen. πŸ˜†πŸ˜†

Jan-jan'e arep nulis opo to iki?
intine cuma mau curhat, nek pernikahane wis 5 tahun, eh baru 5 tahun maksudnya.

Doakan kami ya...!!!! 😊😊

Wonogiri, 21 Juni 2014 ~ Buol, 21 Juni 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar