Pages

Jumat, 07 Februari 2020

Ngaturaken Sugeng Tindak Nenek




Nenek baruku (neneknya suami), seorang yang luar biasa, saya sering memanggil beliau dengan sebutan nenek ciamis. Kota Ciamis merupakan tempat kelahiran ibu mertua, ibu di rawat dan di besarkan bersama 11 saudara lainnya oleh nenek dan kakek, saya sendiri belum sempat bertemu dengan kakek, karena beliau telah berpulang ke rahmatullah beberapa tahun sebelum saya menjadi bagian dari keluarga besar nenek.


Masya Allah... saya yang baru memiliki anak tiga saja capeknya luar biasah, apalagi sampai 11 anak, subhanallah, kagum saya. Sebagian besar putra-putri nenek berprofesi sebagai abdi negara, sedang yang lainnya sebagai bisnisman/bisniswonen. Bisa di katakan semua anak-anak nenek jadi orang sukses, sukses dalam pekerjaan dan juga sukses dalam membina dan mendidik anak-anaknya.

Bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besarnya, namun saya masih sering minder tatkala harus berkumpul dengan mereka. asli malu sekali.

Kini nenek sudah tak se kuat dulu, beberapa tahun terakhir sering sakit-sakitan, keluar masuk rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Aktivitasnya tidak banyak yang bisa beliau lakukan. Kendati demikian tak sekalipun beliau meninggalkan sholat, tilawah, tahujudnya rutin, dzikir di setiap saat, tetap melaksakan puasa meski kesehatannya berkurang. 

Semakin hari kondisi nenek semakin menurun, dan kini beliau sedeng dalam perawatan di rumah sakit. Ua, bibi serta cucu-cucunya sedang menemaninya di rumah sakit,  termasuk ibu yang dalam perjalanan untuk menengok nenek. Qodarullah, ibu bisa bertemu nenek hampir tengah malam, Alhamdulillahnya sempat meyelesaikan membaca suroh Yasin sebanyak 2 kali.  Dan saat itu pula Allah berkehendak untuk memanggil nenek kembali ke pangkuanNya. 

Innailaihi wa innailaihi roji'un, sesungguhnya kami milik Allah, dan akan kembali pula kepadaNya. Maafkan kami yang hanya bisa mengirimkan doa dari jauh, belum sempat menengok nenek dan mengantarkan nenek menuju peristirahatan terakhir,  kami akan selalu mendoakan nenek dimanapun kami berada.

Selamat jalan nenek, semoga amal kebaikan nenek di terima Allah SWT, diampuni segala kesalahan nenek,  dilapangkan kuburnya, dan diberikan tempat terbaik disisiNya. 

Buol,  8 Februari 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar