Pages

Jumat, 27 Desember 2019

Merawat Diri (Skincare)


Pertama marilah kita bersyukur atas segala nikmat Allah yang diberikan kepada kita, terkhusus fisik yang Allah anugrahkan dengan sempurna tak kurang suatu apapun. Karna banyak saudara kita yang "tak seberuntung" seperti kita. Alhamdulillah... Alhamdulillah..

Salah satu wujud syukur terhadap diri kita adalah dengan menjaga dan merawatnya dengan baik. Nah pada tulisan kali ini saya sedikit cerita tetang hobi baru saya dalam merawat diri terkhusus pada wajah.

Bahasa ngetrendnya Skincare-an, apa itu?, perawatan kulit dengan bahan-bahan/produk tertentu pada area wajah/muka. Orang bijak mengatakan bahwa skincare itu investasi untuk di sayang suami.

Yang perlu di underline adalah bahwa merawat diri (wajah) bertujuan sebagai wujud syukur kita kepada Sang Pemberi Nikmat serta untuk membahagiakan suami, insya Allah suami akan makin cinta jika melihat wajah istrinya makin cerah, seger, bening, glowing dan sebagainya...eiiitsss, tapi jangan lupa!!! akhlaq baik terhadap suami tetap yang utama (ntms)

Bagaimana cara merawatnya ?
1. Menjaga wudhu
Wajah yang sering terbasuh air wudhu akan terlihat lebih segar, aura posititifnya memancar
2. Skincare-an.
Tata caranya (ini saya pribadi lho ya rutin di lakukan sebelum tidur malam)
Pertama
Membersihkan wajah dari sisa kotoran, debu, dan make up menggunakan cleanser (oleskan milk cleanser pada seluruh wajah hingga leher kemudian bersihlan dengan kapas)

Kedua,
Mencuci muka dengan sabun muka (hindari sabun mandi), bisa facial wash, facial scrub, facial foam dll.

Ketiga,
Toner, fungsinya untuk mengecilkam pori, melembabkan kulit dll (tuang pada kapas lalu oleskan pada wajah dan leher.

Keempat,
Serum. Dianjurkan untuk yang sudah berusia 20 tahun ke atas, fungsinya untuk meregenerasi sel-sel kulit dll.

Kelima,
Mousterezer / cream malam
funsinya : melembutkan kulit, mengencangkan, menghambat penuaan dan lain sebagainya.

Keenam.
Gunakan tabir surya/sunblock saat beraktivitas di luar rumah




Sekali lagi mari niatkan merawat diri karna ibadah, karna apa yang kita dapatkan sesuai apa yang kita niatkan sebagaimana di sebutkan dalam Hadits Riwayat Bukhori Muslim. 
😊😊😊

Produknya tidak harus mahal ya, bisa juga menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita, misalnya masker kopi dengan zaitun, masker perasan air jeruk nipis, masker buah dll.

Sekian


Kamis, 26 Desember 2019

Wisata Murah

Assalamualaikum Sahabat..

Sudah lama ga ketik-ketik dan simpan di blog ini.

Ini cerita liburan kami..
Maen di pantai dengan budget minimalis, minilan kalian siapkan uang buat beli bensin, syukur-syukur di motor bensinya sudah full, jadi bisa piknik tanpa modal 😊😊😊.

Sebenarnya yang paling butuh piknik itu adalah emak, bahkan motoran keliling-keliling dengan tujuan yang ga jelaspun sudah bisa melepas segala kepenatan si emak. Jadi bapak-bapak sering-seringlah mengajak istrimu motoran, meski sebatas nganter ke pasar.

Oh..iya kembali ke agenda liburan kami, kami memilih pantai (asli ini karna tidak ada pilihan yang lain) karna gtariss.. tidak ada tarif retribusi dan parkir, di sana sudah di sediakan gazebo-gazebo bagi yang memesan makanan, kalaupun tidak pesan / membawa bekal dari rumah juga tak masalah, boleh saja nongki-nongki di sana.

Nama tempatnya Pantai Maninang, artinya saya kurang tahu, dan bagi kami kata itu sangat asing di telinga. Lokasi ini milik perorangan dan belum lama dijadikan tempat wisata.

Menurut kami sudah lumayan, ada warung makan yang menyediakan menu ringan seperti binte jagung, ambal, mie cakalang, mie instan, dan berbagai minuman seperti saraba, es teh/jeruk, es cendol dan minuman saset lainnya. Ada juga spot-spot foto yang menarik, ayunan serta tempat duduk-duduk.

Tapi hati-hati ya banyak pohon kelapa, khawatir kelapanya jatuh.








Selamat berlibur ya sahabat...


Selasa, 13 Agustus 2019

Sate Kambing

Siapa penggemar sate ? 
Menurut saya pribadi yang paling enak buat di olah jadi sate itu daging kambing, baunya itu khas (kambing banget), ya iyalah... masak sate kambing baunya ayam kan nggak nyambung sist...hehehe, ga perlu pake bro ya... nanti malah dikira sedang mempromosikan partainya anak muda 😆😆😆.

Alhamdulillah lebaran haji kali ini kebagian jatah daging kambingnya, iya dapet bagian kakinya 😀😀😀, bingungkan mau di masak apa, akhirnya sama sang kapten alias park bho joh di kulitin tuh dagingnya dari tulang kaki kambing, alhasil terkumpulan irisan-irisan daging kambing dan munculah ide untuk membuat sate kambing ala-ala klathak githu...



Baiklah... kita ekskusi sajah... 
Pertama sekali, setelah kapten menguliti irisan daging, saya potong kecil-kecil dagingnya.

Kedua, cuci dagingnya dengan air mengalir, agar kotoran yang menempel pada daging terhempas semua, tiriskan.

Ketiga, Siapkan Bumbu Halus
~ Bawang merah & bawang putih
~ Garam, Penyedap
~ Merica, Ketumbar
~ Lengkuas, Jahe

Ke empat, Bumbui daging sampai tercampur rata, tambahkan kecap juga.

Kelima, Bungkus daging yang sudah di bumbui dengan daun pepaya (nanas) agar daging menjadi empuk dan tidak alot. Simpan di kulkas beberapa saat.

Keenam, Daging siap di bakar (tentunya setelah di masukkan dalam tusuk sate).

Ketujuh, Sate siap di makan.


Selamat Mencoba ya... Syemangat.

Kamis, 04 Juli 2019

Bubur Ayam




Setiap pagi ada mamang penjual Bubur Ayam melewati area tempat tinggal kami, sesekali kami membelinya untuk sarapan, lumayan bisa sedikit mengobati rasa kangen pada Bubur Ayam khas Bandung, digerobak penjual ada tulisannya Bubur Ayam Bandung, tapi minus kedelai goreng, memang di sini saya jarang menemukan kedelai sich. 

Kalau beli itu sekali makan sudah ludes habis semua, nah hari ahad kemaren saya memasak bubur Ayam agar bisa dinikmati sampe puas...(manusia mah hampir ga ada puasnya klo masalah kulineran😀😀😀)

Mau share di sini ah, cara bikin bubur ayamnya.. Cuuusss... disimak ya...!!

Selasa, 02 Juli 2019

Soto Banjar




Siapa penggemar Soto Banjar ? tunjuk tangan !!! 

ini ceritanya pak suami reques dibikinin soto banjar, padahal di kulkas tinggal beberapa potong ayam yang tersisa,  itupun potongannya kueeciil..kueecilll... tapi tetap di eksekusi  sama istri tercintah 😆😆😆

Belanja ke warung, membeli bumbu-bumbu yang dibutuhkan untuk membuat soto banjar, Eh... tapi bumbu ga lengkap, alhasil dibuatlah soto ala-ala dengan bumbu2 yang tdk lengkap tersebut 😀😀😀,

Jumat, 21 Juni 2019

Merajut Cinta Mengharap Ridho




Tiada kata yang lebih pantas untuk diucapkan pertama kali selain rasa  syukur yang tiada terkira, atas kebarokahan nikmat serta ridho yang Allah SWT berikan kepada kita berdua, dua anak manusia yang tiada pernah mengenal satu dengan yang lainnya, hanya bermodal keyakinan dan mengharapkan Ridho dariNya, meski keyakinan itu sempat goyah, namum Allah Maha Baik, memudahkan segala proses hingga terucapkan kalimat ijab qobul. Barokalluhu.

Hari ini, tepat 5 tahun yang lalu seorang lelaki asing datang menghadap waliku,  memohon doa restu untuk menpersunting anak gadis desa yang amat sangat biasa,  entah apa yang ada dalam pikirmu saat itu, memberanikan diri melawan keraguan yang ada dalam hatimu, hingga Allah izinkan kita bersatu. (Terima kasih kepada para Murobbi/ah yang telah mempertemukan kami)

Minggu, 05 Mei 2019

Wanita Haid/nifas di Bulan Ramadhan




Alhamdulillah Allah telah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan, sebelumnya saya dan keluarga mengucapkan mohon maaf apabila selama kita berinteraksi terdapat salah dan khilaf baik yang di sengaja maupun tidak di sengaja, mohon maaf lahir dan batin semoga Allah bersihkan hati kita dari segala macam penyakit yang dapat mengurangi pahala kita di bulan nan berkah dan mulia.

Selagi di awal ramadhan saya mengingatkan kepada sahabat semua terkhusus bagi saya pribadi untuk membuat target amalan di bulan ramadhan.  Semoga Allah mudahkan segala upaya yang kita lakukan agar di bulan suci kali ini bisa mengoptimalkan ibadah baik secara kualitas dan juga kuantitas.  

Nah bagaimana jika di awal ramadhan puasa kita sudah bolong alias target yang kita tuliskan belum bisa terlaksana?

Senin, 22 April 2019

Ramadhan is come back



Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah wa syukurilah, bersyukur kepada Allah SWT atas segarla karunia nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua, khususnya nikmat iman dan islam yang tetap bersemayam di dalam dada (hati) kita.

Tak terasa sudah hampir 11 bulan berlalu, kini tinggal menghitung hari lagi kita akan menyambut tamu yang amat sangat istimewa, yakni hari dimana akan banyak rahmat dan kasih sayang yang Allah berikan kepada manusia, balasan amal sholih yang dilipatgandakan, hari yang penuh dengan keberkahan, terbukanya pintu taubat yang seluas-luasnya, tersimpan banyak kesempatan untuk meningkatkan kualitas kuantitas amalan.

By the way, kira-kira kita sudah siap menyambut hari itu belum ya? #tanyapadadirisendiri


Sebelas bulan lamanya kita dikasih waktu untuk mempersiapkan diri menyambut hari istimewa, apakah sudah kita gunakan atau justru sebaliknya? #sekalilagitunjukdiri

Hmmmttzzz.. Baiklah Jika kemaren-kemaren kita belum optimal bersiap diri menyambut nya, maka mulai hari ini kita azzamkan diri kita untuk siap 45 menyongsong datangnya bulan suci ramadhan yang tinggal beberapa hari ini, terus apa saja yang perlu kita persiapan?

Jumat, 12 April 2019

Mengharap Persalinan Barokah




Saat rasa itu datang menghampiri, hanya lantunan doa dan dzikir yang selalu keluar dari lisan, "nikmati nikmati proses ini, sebentar lagi akan berlalu" sugesti yang saya tanamkan dalam diri untuk menguatkan hati. "Ya Allah berikanlah kepadaku persalinan yang barokah, kuatkan aku menikmti semua rasa yang khas ini.


Malam itu tinggal saya yang belum bisa memejamkan mata, suami dan anak-anak sudah tidur sejak pukul 21.00, karena semenjak sore perut terasa mules dengan intensitas teratur, saya nikmati saja sambil sesekali minum air putih. Detik berlalu, menit berlalu dan jam pun berlalu, hingga pukul 02.00 dini hari matapun belum jua terpejam, kali ini saya sudah tidak bisa membendung rasa sakit itu lagi, badan sudah mulai menggigil, seperti yang sudah-sudah, ini tandanya persalinan sudah semakin dekat.

saya bangunkan suami, suami pun segera bergegas dan bilang "Ayo saya antar ke puskesmas sekarang". Saya menghubungi bidan dan bidanpun siap untuk datang ke puskesmas. kami berangkat dan terpaksa anak-anak yang masih terlelap kami tinggalkan tidur berdua di rumah tanpa ada yang menemani, kami pasrahkan kepada Sang Maha Penjaga.
Kurang lebih 30 menit di puskesmas Bayi mungil ini terlahir ke dunia, Alhamdulillah persalinan berjalan dengan lancar, di bantu dengan 2 bidan yang harus menangani 2 persalinan yang hampir bersamaan.

Amanah baru lagi bagi kami ummi dan abinnya, doakan  semoga kami mampu mengemban amanah ini dengan baik. Semoga kelak ia menjadi putri sholihah, bermanfaat untuk agama dan juga negara. .
Kami yang berbahagia

Abi Ilyas, Ummi Nurjannah, Kk Alisya Kk Inara dan adek baru kita Adek Aira.