|
Ilustrasi : muslimah |
Sahabat, begitu banyak hal-hal yang menimpa kita ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Mungkin sahabat semua pernah mengalaminya, usaha dan ikhtiar pun telah kita maksimalkan, tapi apa daya hasil yang kita peroleh tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan.
Sahabat , boleh jadi kita akan kecewa, menyesali diri, atau bahkan lebih ekstrem lagi ada yang sampai berprasangka buruk atas ketentuan Allah pada kita, ungkapan-ungkapan kekecewaan, keluhan sering kali meluncur dari lisan-lisan kita, kita beranggapan bahwa Allah tidak Adil, Allah tidak menyayangi kita karena hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Sahabat, semoga kita semua terhindar dari sikap yang demikian. Sadarkah bahwa Allah lebih mengetahui skenario yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya. Yang skenario itu mungkin tidak akan bisa dijangkau oleh akal pikiran kita, kita baru tersadar ketika hari telah berganti, waktu telah berlalu, ternyata hal yang terjadi pada kita mengandung berbagai hikmah yang luar biasa, ternyata kita baru sadar bahwa itulah yang terbaik bagi kita.
Sahabat, sekali lagi Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya, akal manusia sangatlah terbatas, tidak mampu mengungkap seluruh hikmah dari ketentuan Allah, boleh jadi apa yang kita inginkan, apa yang kita cintai, apa yang kita sukai ternyata itu buruk bagi kita, begitu juga sebaliknya. Sebagaimana firman Allah “…Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (QS Al-Baqarah: 216).
Sahabat, kita memang punya rencana, Allah pun punya rencana untuk kita, rencana yang terbaik buat kita, walaupun mungkin kita menganggapnya itu sebuah musibah ataupun hal yang tidak kita sukai, tetapi sekali lagi, akal manusia, nalar kita sering dihadapkan akan keterbatasan-keterbatasan yang tidak mampu mengungkap hikmah dibalik itu semua.
Wahai sahabat, kita harus senantiasa siap menghadapi itu semua, mengkondisikan diri kita terhadap hal-hal yang mungkin terjadi di luar perkiraan dan harapan kita. Tugas kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar, berdoa, lalu bertawakal kepada Allah, hasil Allah lah yang menentukan.
Boleh jadi Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan sekarang tetapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan, Allah lebih mengetahui kebutuhan hamba-hamba-Nya. Sahabat, itulah yang harus kita yakini bahwa semua yang terjadi adalah ketentuan terbaik dari Allah sehingga apapun yang terjadi hati kita senantiasa Ridha dan ikhlas serta lapang dada atas ketentuan Allah.
Sahabat , memang medan berbicara tak semudah medan berkhayal, medan berbuat tak semudah medan berbicara, akan tetapi sahabat marilah senantiasa kita berupaya dengan sungguh-sungguh agar kita senantiasa ridha dan ikhlas serta lapang dada atas segala ketentuan Allah kepada kita, sehingga kita terhindar dari prasangka-prasangka buruk terhadap Allah, yang itu merupakan sebuah perbuatan dosa yang akan mengotori jiwa-jiwa kita
Sahabat, apapun yang terjadi semoga kita senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah untuk Ridha dan Ikhlas menerima ketentuan-Nya, karena Sesungguhnya Allah Lebih tahu yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.
Follow u