Pages

Jumat, 11 Desember 2015

Permata #1

Berikan Penampilan Terbaik untuk Pasangan

Oleh : Cahyadi Takariawan


Berikan penampilan, sikap dan perlakuan terbaik untuk pasangan anda.

Sikap lembut, wajah cerah, penampilan menarik, tubuh wangi dan harum merupakan sesuatu yang sangat disenangi pasangan.

Mudah membantu, mau mengerti, selalu memahami, gampang memuji, merupakan sikap dan perlakuan yang sangat membahagiakan hati pasangan.

Sebaliknya, penampilan acak-acakan, tidak rapi, tidak wangi, menjadi sikap yang tidak disukai pasangan.

Sikap cuek, tidak peduli, tidak mau mengerti kondisi dan masalah, merupakan siksaan bagi pasangan.

Isteri yang sibuk mengerjakan berbagai urusan dapur waktu pagi hari, menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, mengurus anak-anak, akan sangat senang dan bangga jika suami menawarkan bantuan yang diberikan. Apalagi jika suami langsung mengambil alih beberapa kegiatan isteri tanpa harus diminta, akan lebih membahagiakan hati isteri.

Sikap menolong dan melindungi seperti ini sangat dinantikan oleh pasangan.

Rabu, 09 Desember 2015

QS. Ali Imran : 26


{قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ}
 [آل عمران : 26]

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesutu.

Minggu, 06 Desember 2015

Bersedih dahulu kemudian bahagia


Tidak semua orang akan tahan dengan lamanya pedih mewarnai hari-harinya, tapi kita bisa menjadi manusia yang paling kuat menutup luka dengan senyuman.

Tidak perlu memaksa, cukup jangan keluhkan di luar, luapkan dalam sujud sepertiga malam dan segalanya akan membaik dengan sendirinya. 
Percaya kekuatan Allah yang Maha Dahsyat, tangis pun akan dihentikan-Nya dengan sederhana. Bujuklah hati, ajaklah ia untuk tabah sejenak. Karena jarak antara duka dan bahagia hanya sebatas kening dengan lantai saat bersujud.

Kebaikan dan ketenangan hanya datang dari Allah, keburukan dan kekacauan tak lain datangnya dari kita, manusia yang sedang menikmati bujuk setan yang mengudara.

Sumber : suami.istri.bahagia

Kamis, 03 Desember 2015

Dia Tahu Kita Mampu


Pasti kita pernah merasakan luka yang terlalu pedih dalam hidup.
Ya, saat itu kita seakan tak bisa berlari, karena luka yg ada seakan disimpul mati. 
Dan kita berfikir tak akan ada yg mampu memberi pertolongan untuk keluar, karena semua pintu seakan terkunci.

Ya, kita merasa buntu.
Kita terhimpit dengan perasaan bersalah.
Yang sebenarnya itu hanya sebuah perasaan.
Kita terbius dengan masa lalu.
Hingga tanpa terasa kita mengabaikan moment2 terbaik yg Allah tawarkan.

Berapa banyak waktu yg kita sia-siakan hanya karna terlalu memikirkan masa lalu ? 
Berapa banyak kesempatan berharga yg kita lewatkan begitu saja. Karna menghabiskan waktu dengan bersedih terus menerus ?

Satu-satunya cara untuk keluar adalah menghadapinya.

Luka terlalu berbahaya untuk menginap di hati kita, jangan biarkan rasa itu diam berlama lama di dalam. Karna ia menyewa ruang tanpa batas, tak ada jangka waktu.
Sekiranya keadaan memaksa kita mengingat luka , berlagaklah seperti kita menghidap amnesia dan cobalah menjadi seorang pemaaf yang luar biasa.
Jangan hanya karna satu luka yang kita derita, membuat hati terus menutup pintu pada seseorang yang sebenarnya ingin menjadi penghuni hati.
Jika luka itu masih terasa begitu sakit, mungkin karena kita pernah jatuh terlalu kuat.
Ya, semakin dalam jatuhnya, semakin dalam lukanya, semakin lama utk menyembuhkannya.

Sembunyikan luka dengan senyuman. Tutupilah luka agar tidak tersentuh oleh kenangan lama dengan keikhlasan. Pergilah sejauh yang mampu dari mengingat luka itu. 
Setidaknya, jangan biarkan masa lalu singgah kembali dan membuat luka baru lagi.
Jangan takut dengan bekas luka yg ditinggalkan. 
Jadikan itu sebagai peringatan pada diri. 
Maaf dan Ikhlas adalah obat penyembuh luka yang paling hebat.
Meskipun kita disakiti berulang kali, maafkanlah untuk kesembuhan luka pada hati kita.

Mungkin kita tidak pernah meminta, tapi beginilah cara Allah mengajarkan kita caranya untuk mendewasakan diri dengan berusaha merawat luka sendiri.

Sumber : LikeIslam

Selasa, 01 Desember 2015

'Bercermin'


Kadang kala  kita begitu sibuk mencari-cari kesalahan orang lain, akan tetapi kesalahan diri sendiri terkadang diabaikan.

Kita sibuk menuntut agar orang lain berbuat begini dan begitu, sedangkan diri kita tidak pernah melakukan perbaikan.

Kita senang mengkritik orang lain padahal kita sendiri tidak lebih baik dari mereka, sehingga begitu sibuknya mengkritik, kita tak ada waktu untuk memperbaiki diri.

Sebagaimana tercermin dalam sebuah peribahasa "Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak" yakni kecenderungan untuk dengan mudah melihat kesalahan atau kekurangan orang lain, namun sangat sulit untuk melihat kesalahan atau kekurangan diri sendiri.

Semoga kita di jauhkan sifat yang demikian serta tak bosan untuk terus 'bercermin'.


Senin, 30 November 2015

Surga Seorang Wanita

Oleh : Febtrisia Dewanti


Surga seorang wanita adalah ketika dia menjadi seorang hamba, selalu dapat menjaga diri dan taqwanya. Berhijab, bersikap dan beribadah sesuai tuntunan Allah dan teladan Rasulullah. Selalu percaya bahwa Tuhan menyaksikan segala perbuatannya.

Surga seorang wanita adalah ketika dia menjadi seorang anak, selalu patuh dan taat kepada orang tuanya. Selalu meminta ampunan Allah untuk Abi Uminya.

Surga seorang wanita adalah ketika dia menjadi saudara, dapat menjadi teladan dalam hal agama dan sikap. Selalu mencontohkan yang baik bagi kakak adiknya

Surga seorang wanita adalah ketika dia menjadi seorang sahabat, dapat membuat tentram sahabat-sahabatnya dan senantiasa mengingatkan mereka kepada kebaikan. Selalu memberikan sedekah terbaik, senyuman tulus yang bersumber dari dalam hatinya.

Surga seorang wanita adalah ketika dia menjadi seorang istri, ikhlas menerima nafkah dan kebaikan dari suami sebagai sebuah karunia. Selalu mendoakan agar sang kepala keluarga mendapatkan nafkah halal untuk diri dan anak-anaknya.

Surga seorang wanita adalah ketika dia menjadi seorang ibu, menjadi madrasah pertama dan sahabat termulia untuk anak-anaknya. Selalu lembut sikap dan perilakunya agar buah hatinya tumbuh dalam iman yang kokoh kepada Rabbnya.

Wanita adalah tumpuan peradaban dunia.
Dia adalah puncak dari semua.

Sahabat muslimahku...
Tirulah kesucian Maryam
Contohlah ketaqwaan Khadijah
Kopylah kecerdasan Aisyah
Ambillah kemurahan hati Fatimah
Terapkanlah kesabaran Asiyah.

Semoga kelak kita menjadi wanita ahli surga, wanita yang dirindukan surga,
wanita yang dicemburui bidadari surga.
Apapun peranannya kini, dia adalah pembawa cahaya bagi sekitarnya.
Aamiin Ya Rabbal'Alamin

Kamis, 26 November 2015

Tafakur



Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): 'Berimanlah kalian kepada Tuhan kalian,' maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat bakti. Ya. Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara-an rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."

(QS. Ali Imran : 190-194)

Senin, 16 November 2015

Balikpapan menuju Madinatul Iman




Untuk mewujudkan visi Kota Balikpapan yakni “Balikpapan menjadi kota layak huni, dinamis dan harmonis menuju Madinatul Iman”, Calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang dan Sirajuddin Machmud mengusung 6 misi sebagai berikut :

Misi Pertama
Pemerintahan yang bersih, efektif dan professional.

Misi ini dapat dicapai dengan stategi peningkatkan sistem pelayanan publik dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, pro rakyat, cepat dan efisien, penguatan birokrasi yang tanggap melayani, jauh dari praktek KKN dan penegakan supremasi hukum.

Misi Kedua
Peningkatan kesejahteraan Rakyat.

Misi ini akan rampung dengan stategi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan kemampuan ekonomi masyarakat yang dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup dan kondusivitas kota.

Misi Ketiga
Pembangunan Infrastuktur & Investasi.

Misi ini akan dicapai dengan stategi pembangunan sarana dasar dan prasarana publik kota dan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan bergairah.

Misi Keempat
Pelestarian Lingkungan Hidup.

Misi ini dapat dicapai dengan stategi penegakan prinsip dan aturan pembangunan kota yang berwawasan lingkungan (eco city)

Misi Kelima
Pembangunan sektor jasa, industri, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan budaya.

Misi ini dapat dicapai dengan stategi pengembangan pusat jasa, industri, perdagangan, pariwisata, pendidikan yang berkualitas sesuai dengan kearifan lokal dan budaya.

Misi Keenam
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

Misi ini dapat dicapai dengan stategi pembangunan SDM Balikpapan yang terampil, sehat, berdaya saing, mandiri, ramah dan memiliki moralitas tinggi.

Yuk kita dukung misi beliau untuk menjadikan Kota Balikpapan menuju Madinatul Iman.



Jumat, 13 November 2015

Jangan buat Lelaki Jatuh Hati




Ukhty...
Bila kita tak suka padanya, jangan pernah berikan sedikitpun perhatianmu untuknya.
Karna kita tak pernah tahu, seberapa besar harapannya pada kita.

Ukhty...
Jangan jadi muslimah yg menyebalkan dengan memberikan harapan yg sama utk beberapa orang. 
Sadarkah jika itu akan melukainya ?

Saat ada seseorang yang sedang berusaha mengambil perhatianmu. 
Saat ia sedang berusaha mengumpulkan segenap keberanian untuk menghalalkanmu.
Saat ia tetap setia menjaga dirinya dibalik benteng keimanannya
Mengapa kau tak sabar menunggu dan melihat hasil usahanya sebentar saja ?

Jika tak mau menunggunya. Mengapa terus berikan harapan demi harapan ?
Bukannya ia tak mau meminangmu.
Tapi ia sedang persiapkan segalanya yg terbaik untukmu.

Ukhty...
Jangan pernah berikan harapan padanya, bila ternyata dirimu memberikan harapan yg sama untuk yg lain.
Cobalah bayangkan jika seandainya kau menjadi dirinya.

Ukhty...
Jadilah wanita yg tegas dgn berani utk tetap setia menunggu atau mengikhlaskannya...
Jika kau tak yakin utk mempersilahkan dirinya masuk ke ruang hatimu.
Jangan pernah berikan ia harapan semu dan mudah permainkan perasaannya.

Meski ia laki-laki... yg kau pikir ia akan mudah menemukan pengganti dirimu... tapi ia pun manusia yg tak boleh kita lukai perasaannya.
Meski terlihat kuat diluarnya. 
Sebenarnya dalam hati mereka pun mudah retak. 

Terlebih bila tahu jika kita menjadikannya kesekian pilihan dari beberapa pilihan. 

Dan akhirnya kita tak memilihnya. Tapi tetap terus memberikannya harapan...

Sumber : Likeislam instagram


Rabu, 11 November 2015

Kesanggupan Berubah



Terimalah aku apa adanya”, ungkap seorang isteri kepada suaminya.

Kalimat tersebut benar, namun bisa digunakan secara tidak benar. Menjadi benar apabila dimaksudkan suami dan isteri harus saling menerima kelebihan dan kekurangan pasangan, tidak menuntut hal yang berlebihan dan di luar kesanggupan pasangan.

Menjadi tidak benar apabila dimaksudkan untuk menyatakan ketidakmauan untuk berubah menjadi lebih baik.
“Aku memang seperti ini. Tidak akan bisa berubah. Terserah kamu akan berkata apa”. Itu kalimat yang salah. Semua dari kita bisa berubah, karena sifat manusia yang sangat lentur dan bisa dibentuk. Maka keinginan untuk dipahami harus bermula dari melelehkan kebekuan diri, jangan enggan untuk memulai, jangan enggan untuk membuka diri dan berubah menyesuaikan dengan keinginan pasangan.

Lilin yang kelihatan kokoh tegak, ternyata mudah leleh oleh panas. Es yang sangat keras membeku, ternyata mudah cair oleh suhu udara. Yang diperlukan adalah usaha dan energi, yaitu energi untuk memahami, energi untuk mengerti, energi untuk berubah menyesuaikan keinginan dan harapan pasangan.

Jika energi itu dikeluarkan dengan kesungguhan, maka akan sangat mudah belajar memahami dan mendalami relung-relung hati dan perasaan pasangan.
Yang sulit hanyalah awalnya. Setelah usaha dicurahkan untuk memahami pasangan, maka kebekuan pun mencair, meleleh menjadi bentuk yang sangat lunak. Tidak perlu ada kesombongan diri yang menutup untuk memulai hal baru.

Tidak perlu memenangkan ego yang mengajak untuk selalu bertahan dan tidak mau mengalah. Berusahalah untuk selalu memahami pasangan, setiap saat, setiap waktu.

Dengan cara itu, anda akan mendapatkan cintanya yang sangat menggebu.

Cahyadi Takariawan

Minggu, 08 November 2015



Langkah terbaik yang kita lakukan setelah suatu peristiwa menimpa diri, berupa hal yang menyenangkan atau bahkan menyakitkan sekalipun adalah ridho, kemudian ikhlas, terhuadap apa yang kita alami saat ini. Berkhusnudhan kepada Allah, bahwasanya seindah apapun rencana kita, akan lebih indah rencana Allah yang telah ditetapkan untuk kita. Langkah selanjutnya adalah bertafakkur dan mengevaluasi diri.

Selasa, 20 Oktober 2015

Merampas Cemas

Merampas Cemas

Oleh : Pangeran Gunadi



Masih jua seperti kemaren
Anyir angin menghempas dedaun layu
Terkesiap senyap, lenyap di ujung harap
Dan hening cakrawala sungguhkan kehampaan
Sisa gerimis ciptakan lelah

Aku merindu tanah kelahiran
Saat pagi basah dicumbui tipis halimun
Teduh penuh seluruh

Bila esok aku mampu berpijak
Tanah kelahiran nan jauh mengambang
Demi hasrat yang telah terlanjur cacat
Bukan mimpi sekedar..tak jua ilusi sebentar
Sebagai pengantar keinginan untuk bersandar

Menikah





Karena menikah bukan tentang seumuran, lebih tua dan lebih muda..

Menikah adalah tentang siap menerima kekurangan..Ia siap menerima kekuranganmu dan engkaupun siap menerima kekurangannya...

Seseorang yang bersamanya, engkau dapat menjadi dirimu sendiri tanpa pernah terpikir menjadi orang lain...

Seseorang yang bersamanya engkau merancang mimpi mimpi bersama..bukan hanya untuk di dunia tetapi juga kelak untuk pertemuan di surgaNya...

Seseorang yang bersamanya engkau ikhlas mengabdi seumur hidupmu..tanpa sedikitpun keterpaksaan...

Seseorang yang engkau inginkan untuk menua bersama, membesarkan anak anak dan melihat tumbuh kembang mereka bersama...

Seseorang yang dapat membuatmu merasa menjadi wanita paling bahagia dengan setiap tindakan sederhana yang ia lakukan...

Seseorang yang membuatmu mencintai orang yang sama setiap harinya sebagai bentuk pengabdian kepada Rabbnya..=)

By : Gisthi Gandari

Minggu, 18 Oktober 2015

Puisi Senja

Cerita sang Senja

Oleh : Pangeran Gunadi


Ceritakan padaku tentang kisah-kisah lampau
Ketika rona khatulistiwa menyuguhkan segenap risau
Desau sang bayu mencumbui gigil tubuh
Tanya tak terjawab kata
Bahasa yang tak bisa dieja
Menyelinap diantara rintih perih

Udara bergaram ditepian Samudera
Dihias camar saling kejar menyambar ikan
Bertarung debur ombah memecah kesunyian
Buih memutih menimang pasir berbisik lirih

Hidup laksana Altar untuk Moksa
Pertarungan sukma melawan cinta, dosa dan air mata
Dan ketika cuaca memulangkan cahaya
Ambang senja siap menanti masing-masing cerita
Tentang luka yang tak sembuh oleh derai tawa
Tentang dosa yang mengikat rapuhnya raga

Senja hampir berganti dengan malam sunyi
Letih merayap, angan membuncah tiada pasti
Kisah lampau kutuangkan dalam sebait elegi
Sebagai prasasti bagi mereka sang penikmat sepi

Sabtu, 17 Oktober 2015

Mengurus Pindah Kependudukan

Barangkali diantara sahabat-sahabat ada yang berencana pindah tempat tinggal dan menetap di sana, sudah pasti harus mengurus perpindahan kependudukan juga donk, baik dalam lingkup satu Kelurahan, antar Kelurahan dalam satu Kecamatan, antar Kecamatan dalam satu Kota/Kabupaten, antar Kota/Kabupaten dalam satu Provinsi maupun antar Provinsi dalam wilayah Indonesia.

Saya ada pengalaman mengurus surat pindah antar Provinsi dalam wilayah Indonesia, mudah-mudahan bisa menjadi referensi sahabat sekalian.

Yang paling utama dipersiapkan adalah dokumen untuk mengurus perpindahan kependudukan :
1. KTP asli dan fotokopy 2 Lembar
2. KK asli dan fotokopy 2 Lembar
3. Pastphoto 4 x 6 sebanyak 4 lembar, warna beground di sesuaikan dengan tahun lahir ganjil atau genap (2 lembar untuk SKCK)

Kemudian mekanisme pengurusannya seperti ini : 

Kamis, 15 Oktober 2015

Puisi Ibu


Rinduku Ibu

Oleh : Pangeran Gunadi


Masih jelas dalam barisan kenang
Ketika angin subuh menyapaku lembut
Pelan suaramu laksana sebuah kidung
Tentang Sangkuriang, tentang Malin Kundang
Juga tentang ksatria di medan perang

Ibu...ribuan waktu telah berlalu
Tinggalkan kenangan penghias kalbu
Kuingat bening matamu berkaca-kaca
Seakan engkau tak rela
Ringkihmu tiada daya
Melepasku menuju kebisingan dunia

Inginku pulang melampau segala bimbang
Mencium keriput tanganmu yang telah menua
Meski sesaat, walau penuh beban berat

Bila lusa kuasa ciptakan satu cerita
Akan kutulis sajak-sajak penuh iba
Dan kusampaikan pada malam-malam yang tak utuh
Diantara luluh tubuh yang hampir akan luruh.

Rabu, 14 Oktober 2015

Bijak Mempublish Kebahagiaan dan Romantisme keluarga di Publik & Medsos


  jannahalkhansa.blogspot.com

Tidak semua kebahagiaan, romantisme keluarga dll dipublish publik. Dipublish jika memang bermanfaat bagi yg lain dan bisa menjadi faidah bagi yang lain.
Orang baik-baik pun juga bisa terlintas hasad dan ini dimanfaatkan setan, apalagi yang memang hatinya sering berjiwa hasad.

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

أن ” الحسد ” مرض من أمراض النفس وهو مرض غالب فلا يخلص منه إلا قليل من الناس ولهذا يقال: ما خلا جسد من حسد لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه.

“Sesungguhnya hasad adalah di antara penyakit hati. Inilah penyakit kebanyakan manusia. Tidak ada yang bisa lepas darinya kecuali sedikit sekali. Oleh karena itu ada yang mengatakan,

 “Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad.

Senin, 12 Oktober 2015

Inginku, tapi...


Aku berdoa agar diberikan kekuatan… Namun, Allah memberikanku cobaan agar aku kuat menghadapinya

Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan… 
Namun, Allah memberikanku masalah agar aku mampu memecahkannya

Aku berdoa agar diberikan kecerdasan… Namun, Allah memberikanku otak dan pikiran agar aku dapat belajar dari-Nya.

Aku berdoa agar diberikan keberanian…
Namun, Allah memberikanku marabahaya agar aku mampu menghadapinya

Aku berdoa agar diberikan cinta dan kasih sayang… 
Namun, Allah memberikanku orang-orang yang luka hatinya agar aku dapat berbagi dengannya

Aku berdoa agar diberikan kebahagiaan… Namun, Allah memberikanku pintu kesempatan agar aku dapat memanfaatkannya

Aku tak menerima semua yang kupinta Namun, aku mendapatkan semua yang kuperlukan 

Semoga, jalan yang kita lalui ini, akan semakin terang dengan cahaya Allah, kemanapun kita kan melangkah

Dan, aku berdoa, semoga langkah- langkah ini tak keliru mengambil jalan selain jalan-Nya

Semoga, semua hasrat dalam hati, semua asa dalam jiwa kita, akan selalu damai, akan selalu penuh kesejukan. 

Semoga, Allah melimpahkan kebahagiaan, kemudahan dan ridha-Nya untuk apapun yang kita lakukan. Aamiin. 


Sumber dari mana saya lupa

Selasa, 29 September 2015

Mampir Ngombe (Dunia Sementara)





Setiap membuka mata seringkali kita disuguhkan dengan hal-hal yang bersifat semu, semua yang tampak oleh mata, terlihat begitu indah dan sangat menawan.

Oh dunia....seperti itukah tampilan luarmu? Menarik bagi yang memandang, mengharukan bagi yang mendengar, serta memilukan bagi yang memikirkan, bahasa gaulnya adalah 'GeGaNa' Gelisah, Galau, Merana. Semuanya tergantung pribadi masing-masing bagaimana ia menyikapinya. Ada yang 'mati-matian' ingin mencari keuntungan sebanyak-banyaknya di dunia, baik kekayaan, jabatan, popularitas dan lain sebagainya seolah-olah ia akan hidup selamanya di dunia. Namun ada juga yang beranggapan bahwa dunia ini hanyalah tempat 'mengumpulkan bekal' untuk kehidupan di akhirat nanti, seperti pepatah jawa mengatakan urip neng ndonya mung mampir ngombe, maksudnya hidup di dunia ini hanya sementara bagaikan orang yang singgah untuk minum air, setelah minum air ia akan pergi lagi. Iya sangat sebentar sekali..bahkan saat kembali nanti kita tak mampu membawa hal-hal yang kita perjuangkan mati-matian di dunia, kecuali tiga hal, yakni : Amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholih yang selalu mendoakan.
Alhamdulillah... Bersyukur bagi kita yang sampai saat ini masih diberikan kesempatan hidup di dunia, mari segera berbenah memperbaiki diri, meluruskan niat di hati, biarkanlah kesalahan- kesalahan di masa lampau menjadi bahan pembelajaran, baik untuk diri kita sendiri maupun orang yang menyaksikannya. Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik, selama ruh dan jasad masih menyatu. Jangan minder, jangan khawatir di ejek atau di cemooh orang lain, apalagi kalau hanya di cieee..cieee in.

Dunia Sementara, Akhirat Selamanya
Madina

Wahai manusia jangan engkau tertipu daya
Oleh dunia yang fana sebagai tempat pujian bagi kita
Dunia sementara akhirat selama-lamanya
Orang kaya mati, orang miskin mati
Raja-raja mati, rakyat biasa mati
Orang kaya mati, orang miskin mati
Raja-raja mati, rakyat biasa mati
Semua pergi menghadap Illahi
Dunia yang dicari tak ada yang berarti
Dunia yang dicari takkan dibawa mati

Wallahu a'lam.

Senin, 28 September 2015

Awas ada Begal...!


Ilustrasi detik.com

Sudah lama ya ngetrend yang namanya pembegalan, di sana sini banyak terjadi kejadian tersebut, khususnya di kota-kota besar, eh di kampung-kampung juga ada lhoe. Di jalan yang sepi maupun rame yang terpenting tetap waspada.

Pembegalan pun motifnya beragam, terkhusus buat minta paksa barang-barang bawaan si korban, namun ada juga yang hanya berusaha diluaki saja tanpa mengambil barang-barang pemiliknya, terus maksudnya apa ya? *entah (mengangkat kedua tangan dan pundak). Pokoknya ngeri dech kalau denger pemberitaan di media. Tadi sempet lihat di Televisi, pembegalan yang dilakukan oleh 2  orang anak SMP kepada pengendara sepeda motor, karena si pemilik mencoba melawan maka ia di tembak dadanya oleh pelaku hingga tembus ke punggunnya, dan akhirnya meninggal dunia. Kemudian motorpun mereka jual laku 1jt, hasilnya dibagi 500.000/ orang. Hmmtz...jadi takut ya kalau mau keluar sendirian. Namun apa nak buat, segala takdir sudah ada yg menentukan, hidup dan mati ada ditanggan-Nya.

Teringat dulu waktu masih di Yogyakarta. Seringkali saya pergi sendirian hanya ditemani si merah (Sepeda Merah) kemana-mana berdua saja. Iya...setelah ada si merah saya sering sepedaan meski sendirian. Mulanya sich ga ada niatan beli sepeda tapi karna waktu itu ada MOPK (Masa Orientasi Pengabdian Kerja) atau magang lah istilah lainnya, saya putuskan beli sepeda saja. Alasan memilih sepeda yang pertama : Sepeda tidak mengeluarkam limbah sehingga tidak menyebabkan polusi udara, alasan kedua : Sepeda tidak menggunakan bahan bakar sehingga tidak tidak perlu repot-repot ngantri di POM Bensin plus bisa lebih irit, alasan ketiga : saya belum berani naik motor.hihihi

Lagian perginya juga ga jauh-jauh koq, paling di sekitaran Kampus UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Warungboto, Kampus UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), Jokteng wetan, jl. Parangtritis km berapa ya? *lupa. Kalau praktik di Rumah Sakit kadang shiff pagi, siang maupun malam. Nah yang paling saya takutkan kalau pas kejatah malam hari, pernah pas pulang malam diikutin sama dua orang laki-laki pake motor, saya pelan ikut pelan, saya kencang ikut kencang, saya berhenti merekapun ikut berhenti. Belum terlalu malam juga sich sebenarnya, baru sekitar jam 9 malam. 

Kekhawatiran pasti ada, akhirnya akupun memilih untuk berhenti di warung makan bebakaran. Alhamdulillah di pertengan saya menikmati makanan, datanglah temen pesantren yang makan juga di sana meski dua ikhwan sich, tapi tak mengapa langsung kuberanikan diri untuk menyapa "nanti pulangnya saya bareng ya, saya pake sepeda, soalnya gelap sudah malem" mereka mengiyakan. Lega rasanya..saya mengayuh sepeda di depan mereka naik motor di belakang saya. Selepas itu saya jadi khawatir kalau ada aktivitas hingga malam, jadi alternatifnya kalau sampe malam saya menghubungi temen-temen Musyrifah atau Qorinah pesantren yang bisa menjemput sekaligus mengawal saya (Serasa jadi tuan putri). Terima kasih sahabat atas kebaikan-kebaikan kalian semua, afwan ya belum bisa membalas kebaikanmu. Semoga Allah memberi balasan yang terbaik untuk kalian. Bersyukur karena bisa mengenal kalian. Iya. Kalian.



Senin, 07 September 2015

Si Kecil Alisya Demam


Seminggu yang lalu tepatnya tanggal 30 Agustus dindaku sholihah Alisya badanya demam, suhu badannya lumayan panas mencapai 38,6 °C. Memang sich 3 hari sebelumnya ia sudah flu dan agak batuk ringan, sehari kemudian saya juga sudah tertular ikutan bersin-bersin. Si kecil yang berumur 5 bulan itu masih ku biarin bermain memegangi mainan sebagaimana biasanya, namun intensitas pemberian ASInya saya tambah, kemudian dia tertidur sebentar...bangun tidur suhu tubuhnya naik menjadi 39,1 °C, kubalurin parutan bawang merah bersama daun sirih dan ku tunggu sampe bebetapa saat, Alhamdulillah...panasnya mulai turun, dia bisa bermain lagi.

Sorenya saya mandikan, sengaja lebih lama dari biasanya agar panas badannya segera turun lagi. Sudah tidak ada masalah, ia sudah riang kembali.

Malam menjelang tidur ia mulai merengek-rengek, nangis terus-terusan, minum asinya sedikit-sedikit, bibirnya merah banget, panasnya naik lagi sampai 39,9 °C, saya balur lagi badannya dengan parutan bawang merah, umbun-umbunnya saya kompres dengan air hangat, dahinya ditempeli pave. Satu jam kemudian panasnya juga belum turun, namum ia sudah mulai tenang dan akhirnya tertidur.



Pagi hari Alisya saya periksakan ke puskesmas terdekat. Wah ternyata saya datang kesiangan, pukul 08.15 sudah banyak orang yang mengantri di sana, aku mendapat no antrian 44, padahal yang di layani baru nyampe nomor 17, ya sudah 'alamat' menunggu lama nich.
Si kecil diem aja dalam gendongan, cerianya memudar tapi Alhamdulillahnya ia ga nangis cuma sesekali melihat atap melirik kanan kiri.

Jam 10.00 WITA tiba gilirannya si kecil diperiksa, dokter mengatakan tidak perlu khawatir, sering-sering di kompres pake air hangat dan setiap 4 jam diminumin obat penurun panas, dan jangan lupa dikasih ASI yang banyak. Lega dengernya.

Sedikit cerianya mulai kembali, Wah..... malemnya heboh lagi panasnya malah naik jadi 41,1 °C, bingung saya, sudah lu kasih obat penurun panas, di kompres malah panas lagi, takut terjadi hal-hal yang tidak di ingginkan, tidurnya ga nyenyak sering bangun dan merengek-rengek, di kasih ASI susah banget. Duh...ga tega melihat dindaku sakit seperti itu, dalam hati mengatakan mending ummi aja nak yang sakit seperti ini daripada kamu. Aku jadi ga bisa tidur, begitu juga Abinya.

Pagi harinya Alhamdulillah panasnya turun 37,7 °C, ia sudah 'berkicau' dan bermain-main dedngan riang lagi, semenjak pagi sampe sore ga rewel lagi.




Ternyata tidak cukup sampe di sini..pagi harinya emang sich panasnya sudah reda tapi di wajah muncul bintik-bercak-bercak merah bahkan sampe memenuhi wajah Alisya. Saya pikir alergi obat atau penyakit gatal ternyata kata ibu itu namanya krumutan (istilah Orang Kalimantan), kalau Orang Jawa bilangnya tuwuh (tumbuh) bercak merah, sebenarnya nama aslinya adalah Roseola Infantum, maklum lah BuMud alias ibu muda masih sering panik dan khawatir.
Alhamdulillah 3 hari bercak-bercak merahnya dah hilang semua kok. Ceria kembali si kecil






Senin, 31 Agustus 2015

Doaku



Ya Allah...
Kau ciptakan aku dari tiada, menjadi ada
Kemudian Kau kembalikan aku kepada-Mu
Kehidupanku bejalan dan berputar
sesuai dengan kehendak-Mu

Ya Allah...
Hari ini tiba juga aku di usia ini
Hari di mana aku harus menjadi lebih bijaksana
Hari di mana aku harus menjadi lebih dekat dengan-Mu
Hari di mana aku harus bisa menjadi teladan bagi orang lain

Ya Allah...
Panjangkanlah usiaku agar hidupku menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat membimbing keluargaku untuk dapat tunduk dan berbakti kepada- Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rizqi yang Engkau anugerahkan kepadaku

Ya Allah...
Jadikanlah aku menjadi hamba-Mu yang khusyu' dan tawadhu' dalam menerimah hikmah dan berkah-Mu
Bertambah usia dalam hitunganku berkurang pula usiaku dalam hitungan-Mu

Ya Allah
Terima kasih Engkau telah mengangkatku menjadi makhluk dengan derajat yang tinggi
Terima kasih engkau telah memberikan cahaya keimanan kepadaku sehingga aku dapat lebih mengenal-Mu,

Ya Allah...
Aku percaya bahwa Engkau akan selalu berikan yang terbaik untuk diriku, keluargaku, orang tuaku dan semua sahabat sejatiku, yang selalu peduli padaku Hanya pada-Mu lah aku senantiasa mengabdi dan Hanya pada-Mu lah aku memohon pertolongan Kabulkanlah do'a hamba-Mu ini.

Amin..amin..amin.. Yaa Robbal 'Alamin..

Minggu, 23 Agustus 2015

Karena Dia Maha Tahu


Ilustrasi : muslimah

Sahabat, begitu banyak hal-hal yang menimpa kita ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Mungkin sahabat semua pernah mengalaminya, usaha dan ikhtiar pun telah kita maksimalkan, tapi apa daya hasil yang kita peroleh tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan.

Sahabat , boleh jadi kita akan kecewa, menyesali diri, atau bahkan lebih ekstrem lagi ada yang sampai berprasangka buruk atas ketentuan Allah pada kita, ungkapan-ungkapan kekecewaan, keluhan sering kali meluncur dari lisan-lisan kita, kita beranggapan bahwa Allah tidak Adil, Allah tidak menyayangi kita karena hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Sahabat, semoga kita semua terhindar dari sikap yang demikian. Sadarkah bahwa Allah lebih mengetahui skenario yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya. Yang skenario itu mungkin tidak akan bisa dijangkau oleh akal pikiran kita, kita baru tersadar ketika hari telah berganti, waktu telah berlalu, ternyata hal yang terjadi pada kita mengandung berbagai hikmah yang luar biasa, ternyata kita baru sadar bahwa itulah yang terbaik bagi kita.

Sahabat, sekali lagi Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya, akal manusia sangatlah terbatas, tidak mampu mengungkap seluruh hikmah dari ketentuan Allah, boleh jadi apa yang kita inginkan, apa yang kita cintai, apa yang kita sukai ternyata itu buruk bagi kita, begitu juga sebaliknya. Sebagaimana firman Allah “…Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (QS Al-Baqarah: 216).

Sahabat, kita memang punya rencana, Allah pun punya rencana untuk kita, rencana yang terbaik buat kita, walaupun mungkin kita menganggapnya itu sebuah musibah ataupun hal yang tidak kita sukai, tetapi sekali lagi, akal manusia, nalar kita sering dihadapkan akan keterbatasan-keterbatasan yang tidak mampu mengungkap hikmah dibalik itu semua.

Wahai sahabat, kita harus senantiasa siap menghadapi itu semua, mengkondisikan diri kita terhadap hal-hal yang mungkin terjadi di luar perkiraan dan harapan kita. Tugas kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar, berdoa, lalu bertawakal kepada Allah, hasil Allah lah yang menentukan.
Boleh jadi Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan sekarang tetapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan, Allah lebih mengetahui kebutuhan hamba-hamba-Nya. Sahabat, itulah yang harus kita yakini bahwa semua yang terjadi adalah ketentuan terbaik dari Allah sehingga apapun yang terjadi hati kita senantiasa Ridha dan ikhlas serta lapang dada atas ketentuan Allah.

Sahabat , memang medan berbicara tak semudah medan berkhayal, medan berbuat tak semudah medan berbicara, akan tetapi sahabat marilah senantiasa kita berupaya dengan sungguh-sungguh agar kita senantiasa ridha dan ikhlas serta lapang dada atas segala ketentuan Allah kepada kita, sehingga kita terhindar dari prasangka-prasangka buruk terhadap Allah, yang itu merupakan sebuah perbuatan dosa yang akan mengotori jiwa-jiwa kita
Sahabat, apapun yang terjadi semoga kita senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah untuk Ridha dan Ikhlas menerima ketentuan-Nya, karena Sesungguhnya Allah Lebih tahu yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.



Follow u